Setelah kandas 1-3 dari Turkmenistan di kandang sendiri, tim nasional (timnas) Indonesia U-23 tetap optimistis menatap leg kedua di Turkmenistan, 9 Maret nanti.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengakui peluang armadanya terbilang berat untuk menembus babak utama Pra-Olimpiade 2012 seusai kandas 1-3 kontra Turkmenistan, Rabu (23/2).
Dukungan penuh publik Tanah Air di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, tak mampu dikonversikan Yongki Aribowo dkk menjadi kemenangan saat menjamu Turkmenistan pada Preliminary Round, Rabu (23/2).
Sempat unggul melalui sontekan Titus Bonai pada menit ke-14, Indonesia berbalik kandas karena dijebol tiga kali oleh Arslanmyrat Amanow (17), Aleksandr Boliyan (80), dan Vahyt Orazsahedow (86).
Kondisi ini membuat langkah tim Merah Putih Muda berat karena berikutnya harus sowan ke Ashkhabad, Turkmenistan, 9 Maret mendatang. Namun, Riedl tetap berusaha mengobarkan optimisme asuhannya. Dia yakin armadanya masih dapat memberikan perlawanan pada laga away mendatang.
Karena itu, arsitek asal Austria tersebut segera melakukan persiapan matang serta meminta asuhannya tetap fokus 100%. Dari pertandingan di Palembang terlihat jika skuad timnas U-23 kalah postur dan fisik sehingga kerap kali kalah dalam duel bolabola atas dan adu badan dengan pemain lawan.
“Peluang pada leg kedua nanti memang sangat berat. Tapi, tentu kita tidak akan menyerah begitu saja. Kita akan berusaha keras dengan melakukan persiapan lebih baik serta tetap fokus untuk memenangkan pertandingan untuk membuka kesempatan berlaga di Olimpiade 2012,” ungkap Riedl.
Meski optimistis, Riedl tetap tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat penampilan asuhannya. Kelincahan Oktovianus Maniani saat membela timnas senior dalam Piala AFF 2010 beberapa waktu lalu tidak terlihat pada pertandingan kemarin.
“Saya rasa ada masalah individu di dalam diri pemain sehingga mereka tidak bisa mengeluarkan dan menunjukkan kemampuan sesungguhnya. Untuk itu di ajang Pra-Olimpiade ini saya tidak menargetkan terlalu jauh. Lebih baik fokus pada persiapan SEA Games mendatang,” ujar Riedl.
Tim yang terbentuk saat ini, menurut Riedl, malah belum bisa berbicara di kawasan Benua Asia, apalagi dunia seperti Olimpiade. Sebab, rata-rata pemain yang mengisi skuad ini merupakan anak-anak muda yang masih minim pengalaman. Namun, dia yakin ke depan Yongki dkk dapat berbuat lebih banyak.
Sementara itu, Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Imam Arif mengungkapkan, pada leg kedua nanti Indonesia akan melakukan perlawanan yang lebih baik. Apalagi, kemungkinan besar tiga pemain naturalisasi seperti Diego Michels, Ruben Wuarbanaran, dan Joey Suk bisa dimainkan untuk menambah kekuatan timnas U-23.
“Sejauh ini progres proses naturalisasi terhadap ketiganya telah mendapatkan surat rekomendasi dari Menpora dan tinggal menyelesaikan masalah administrasi pengorversian paspor mereka ke Depkumham dan Direktorat Imigrasi. Kita masih punya waktu hingga 2 Maret mendatang,” tuturnya.
Jika ternyata hingga batas waktu yang ditentukan masalah pengalihan paspor itu belum selesai, ketiganya tentu tidak bisa diturunkan di kandang Turkmenistan.
Tenaga mereka akan lebih difokuskan pada persiapan menghadapi SEA Games ke-26 mendatang. Imam melanjutkan, BTN kini berupaya mendatangkan Joey Suk ke Jakarta dan akan dipertemukan langsung dengan Pelatih Riedl.
Tapi, hal itu tampaknya masih terkendala karena pemain yang memiliki posisi sebagai bek tengah ini sedang fokus memperkuat klubnya, Go Ahead Eagles, di Divisi II Belanda.
“Jika segera bergabung, dengan sisa waktu yang tersisa, Joey bisa menyatu dengan pemain lain, sekalipun secara kualitas teknis kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Sementara untuk Ruben, dia telah bergabung bersama tim ke Palembang, Rabu lalu,” kata Imam.
Joey yang dikabarkan tengah dipantau talent scouting Bayern Muenchen (Jerman) dan Fenerbache (Turki) diharapkan dapat memperkokoh pertahanan Garuda Muda. Sementara untuk Diego, rencananya akan tiba di Jakarta pada Jumat (25/2). (abdul haris/sindo)
Sumber : Bolaindo.com
Jumat, 25 Februari 2011
Indonesia Muda Jaga Optimisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
My Information
Peringkat 1 sampai 5 Klasmen Sementara Laliga
No | Klub | M | M | S | K | SG | Nilai |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
10 | 8 | 1 | 1 | 32-6 | 25 |
2 | Barcelona 1 | 10 | 7 | 3 | 0 | 32-4 | 24 |
3 | Levante | 9 | 7 | 2 | 0 | 17-5 | 23 |
4 | Valencia | 10 | 6 | 3 | 1 | 15-9 | 21 |
5 | Sevilla | 9 | 4 | 5 | 0 | 10-6 | 17 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar